
I'd artinya kembali kepada fitrah. Fitrah disini bisa fitrah menurut aqidah bisa menurut syariah bisa menurut tarbiyah. Menurut aqidah setiap orang yang lahir kedunia ini telah membawa tauhid, keyakinan, kepercayaan, hanya Allah lah yang Maha Besar dan Agung. Karena itu disunatkan adzan dan iqomat kepada seorang bayi yang baru lahir. Kalimat terakhir dari adzan dan iqomat itu adalah Laa Ilaaha Illallaah. Yang kedua fitrah menurut syari'ah. "kullu mauludin yuuladu 'alal fitroh...". Setiap anak yang dilahirkan kedunia itu dalam keadaan fitroh, beragama Islam. Tapi kemudian orang tuanyalah yang menjadikan mereka yahudi atau nasrani. Oleh karena itu, meskipun ada kebolehan seorang laki-laki Muslim menikahi seorang perempuan Ahli Kitab tapi harus hati-hati. Jangan sampai keidupan bebas di era globalisasi ini mempengaruh anak-anak kita. Dalam memilih pasangan hidup, Nabi berpesan pilihlah karena agamanya. Menurut ahli Tarbiyah (pendidikan) bahwa seorang bayi yang lahir itu tidak mengetahui sesuatu tetapi ada 3 potensi yang Allah berikan.
Pendengaran dan penglihatan (panca indera) yang merupakan alat input. Kedua Akal dan Qolbu. Akal merupakan hardware dan Qolbu adalah software. Selanjutnya menurut para ahli pendidikan ini, bahwa latihan yang dilaksanakan selama bulan ramadhan seharusnya bisa memfungsikan ketiga perangkat yang diberikan oleh Allah tersebut sehingga jadi orang yang pandai bersyukur kepada Allah. Apabila engkau ingat (dengan pendengaran, penglihatan, akal dan hati) kepada-Ku engkau sedang bersyukur kepada-Ku, apabila engkau lupa kepada-Ku berarti Engkau sedang ingkar kepada-Ku. Alhamdulillah kita sudah mempunyai dzikir. Mari kita amalkan sehingga mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang pandai bersyukur dan bisa kembali menjadi fitri.
Sumber : http://www.suryalaya.org/manakib-buletin-isi.php?ID=109



Tidak ada komentar:
Posting Komentar